Iran Tingkatkan Kesiagaan Militer, Peringatkan Negara Arab Jangan Berpihak pada AS

Daftar Isi

 



Duniaberita.co.id – Pemerintah Iran meningkatkan status kesiagaan militernya ke level tertinggi dan mengeluarkan peringatan keras kepada negara-negara Arab yang menjadi lokasi pangkalan militer Amerika Serikat. Iran memperingatkan bahwa dukungan terhadap serangan AS terhadap Teheran akan dianggap sebagai tindakan permusuhan. Teheran


Menurut laporan Reuters yang mengutip seorang pejabat Iran, peringatan ini datang setelah Presiden AS Donald Trump mengirim surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang menyerukan dialog langsung untuk menghentikan program nuklir Iran. Meski begitu, Iran menolak ajakan tersebut, menyebutnya tidak tulus karena disertai ancaman militer.


“Jika negosiasi memang yang diinginkan, mengapa diiringi ancaman?” ujar Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, menanggapi isi surat Trump.


Dalam perkembangan terbaru, Iran mengirimkan peringatan resmi kepada Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Bahrain. Teheran menegaskan bahwa memberikan akses kepada pasukan AS untuk menggunakan wilayah udara atau daratan negara-negara tersebut dalam menyerang Iran akan dianggap sebagai tindakan agresi yang dapat berujung konsekuensi berat.


Sumber dari Iran menyebutkan bahwa Khamenei telah menginstruksikan seluruh pasukan untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan.


Konflik ini berakar dari keluarnya AS dari perjanjian nuklir tahun 2015 yang sebelumnya disepakati bersama negara-negara besar dunia. Sejak itu, AS kembali menjatuhkan sanksi berat kepada Iran, sementara Teheran mulai mengurangi komitmennya terhadap perjanjian tersebut.


Meskipun demikian, Iran masih membuka pintu untuk negosiasi tidak langsung melalui perantara seperti Oman. Seorang pejabat Iran mengatakan bahwa pembicaraan dapat dimulai segera apabila ada tanda-tanda keseriusan dari pihak Washington, meskipun prosesnya diperkirakan akan panjang dan rumit.


Sementara itu, Panglima IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami menyatakan bahwa Iran siap menghadapi segala bentuk konflik militer. Di sisi lain, Rusia turut angkat bicara dengan menyebut ancaman dari AS sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri.


(Pimp Redaksi)


Posting Komentar