Sungguh Naas Hutagalung Nelayan Tenggelam Tak Bergerak Untung Ada TNI AL
Daftar Isi
Duniamiliter.co.id – Prajurit TNI Angkatan Laut berhasil menyelamatkan nyawa seorang kakek yang sudah dalam kondisi sekarat tidak berdaya, akibat tenggelam di perairan Teluk Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara, peristiwa penyelamatan oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) tujuh hari lalu, Selasa 13 September 2022.
Kronologis kejadian ketika itu kakek bernama Rasmaringan Hutagalung (64 tahun) dan kakaknya, Marojahan Hutagalung, memancing ikan dengan menggunakan perahu.
Pada tengah perjalanan menuju spot mancing, mereka mampir dulu ke bagan di tengah laut untuk mencari umpan. Namun, saat mereka naik ke bagan, enggak tahunya perahu mereka hanyut. Melihat hal itu, Rasmaringan langsung nyebur dan berenang mengejar itu perahu yang hanyut mengarah ke teluk.
Nahas baginya, Rasmaringan kelelahan dan tenggelam. Melihat adiknya tenggelam, Marojahan langsung berusaha mengejar untuk menolong.
"Kakak korban berusaha berenang untuk menolong korban dan merasa tidak mampu mencapai korban, kakak korban kembali ke Bagan Tancap dan berteriak minta tolong kepada nelayan/masyarakat yang berada di sekitar lokasi," tulis Penerangan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sibolga dilansir VIVA Militer, Jumat 16 September 2022. Informasi peristiwa itu langsung tersiar dan sampai Lanal Sibolga. Komandan Lanal Sibolga, Letnan Kolonel Laut (P) Cahyo Pamungkas tak tinggal diam, pasukan penyelamat pun dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban.
Beruntungnya, dalam waktu sekitar 20 menit dari kejadian, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke daratan. Saat itu kondisi korban sudah terkulai tal berdaya, Rasmarangin sekarat dan nyawanya terancam.
Setiba di darat, korban dengan sigap dievakuasi prajurit TNI ke Balai Pengobatan Lanal Sibolga. Tim medis TNI dipimpin Letnan Dua (K) dr Wardi Simatupang langsung menyiapkan penyelamatan darurat. Suasana amat menegangkan, setelah satu jam mendapatkan penanganan medis, Rasmaringan Hutagalung kembali membukakan matanya dan perlahan bisa berkomunikasi. Nyawa Rasmaringan tertolong. Marojahan tak kuasa membendung kebahagiaannya saat melihat adiknya kembali membuka mata. Dan tak henti-henti mengucapkan terima kasih pada tim medis TNI yang telah menyelamatkan nyawa adiknya.
"Setelah dilaksanakan tindakan medis sekitar satu jam kondisi korban pulih kembali dan korban diijinkan pulang setelah dijemput oleh pihak keluarga," tulis Penerangan Lanal Sibolga.
Sumber : viva.co.id
Pada tengah perjalanan menuju spot mancing, mereka mampir dulu ke bagan di tengah laut untuk mencari umpan. Namun, saat mereka naik ke bagan, enggak tahunya perahu mereka hanyut. Melihat hal itu, Rasmaringan langsung nyebur dan berenang mengejar itu perahu yang hanyut mengarah ke teluk.
Nahas baginya, Rasmaringan kelelahan dan tenggelam. Melihat adiknya tenggelam, Marojahan langsung berusaha mengejar untuk menolong.
"Kakak korban berusaha berenang untuk menolong korban dan merasa tidak mampu mencapai korban, kakak korban kembali ke Bagan Tancap dan berteriak minta tolong kepada nelayan/masyarakat yang berada di sekitar lokasi," tulis Penerangan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sibolga dilansir VIVA Militer, Jumat 16 September 2022. Informasi peristiwa itu langsung tersiar dan sampai Lanal Sibolga. Komandan Lanal Sibolga, Letnan Kolonel Laut (P) Cahyo Pamungkas tak tinggal diam, pasukan penyelamat pun dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban.
Beruntungnya, dalam waktu sekitar 20 menit dari kejadian, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke daratan. Saat itu kondisi korban sudah terkulai tal berdaya, Rasmarangin sekarat dan nyawanya terancam.
Setiba di darat, korban dengan sigap dievakuasi prajurit TNI ke Balai Pengobatan Lanal Sibolga. Tim medis TNI dipimpin Letnan Dua (K) dr Wardi Simatupang langsung menyiapkan penyelamatan darurat. Suasana amat menegangkan, setelah satu jam mendapatkan penanganan medis, Rasmaringan Hutagalung kembali membukakan matanya dan perlahan bisa berkomunikasi. Nyawa Rasmaringan tertolong. Marojahan tak kuasa membendung kebahagiaannya saat melihat adiknya kembali membuka mata. Dan tak henti-henti mengucapkan terima kasih pada tim medis TNI yang telah menyelamatkan nyawa adiknya.
"Setelah dilaksanakan tindakan medis sekitar satu jam kondisi korban pulih kembali dan korban diijinkan pulang setelah dijemput oleh pihak keluarga," tulis Penerangan Lanal Sibolga.
Sumber : viva.co.id
Posting Komentar